Selasa, 06 November 2012

memahami mimpi buruk

Sering mengalami mimpi buruk? coba deh disimak beberapa keterangan dan penjabaran dipostingan ini, buat kalian yang beragama Islam mudah banyak yang sudah tahu, atau juga terkadang lupa bolehlah dibaca kembali  perihal makna dan hal terjadi dan harus dilakukan dalam menyingkapi mimpi buruk.

Meskipun Islam tidak mengajarkan umatnya tentang takwil mimpi yang mereka alami, namun rambu-rambu yang  diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat memadai untuk menjadi panduan dalam mensikapi  mimpi. Tak terkecuali, mimpi buruk sekalipun. Ada beberapa hal yang dijelaskan dalam Islam, terkait mimpi  buruk yang sebagian besar sering dialami seseorang. Tidak semua mimpi adalah benar.



cara memahami mimpi buruk

Sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan.
Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”

Makna Hadist:

- “Bisikan hati”: terkadang seseorang memikirkan sesuatu ketika sadar. Karena terlalu serius memikirkan,
sampai terbawa mimpi.

- “Ditakuti setan”: mimpi yang datang dari setan. Bentuknya bisa berupa mimpi basah atau mimpi yang
menakutkan.

- Jenis mimpi yang ketiga adalah kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik  dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab  Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari)

Jika mimpi buruk datanglah dari SETAN.

Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada bani Adam. Mereka ingin
menakut-nakuti manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada
siapa pun.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم-

بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah,  aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah  setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”.

Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam  salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi”
(HR Muslim)

Yang harus dilakukan ketika kalian mimpi buruk menurut Islam

Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika seseorang mimpi buruk:
1. Meludah kekiri 3 kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya).

3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.
4. Atau sebaiknya dia bangun kemudian melaksanakan Shalat.
5. Mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, jika ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai zahir hadis.

6. Tidak boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain.

Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa  hadis berikut :

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه

“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan
memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi
semula.” (HR. Muslim)

Dalam hadist lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وإن رأى ما يكره فليتفل عن يساره ثلاثا وليتعوذ بالله من شر الشيطان وشرها، ولا يحدث بها أحدا فإنها لن تضره

“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada  Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.” (HR. Muslim)

Abu Qatadah (perawi hadis) mengatakan,

إن كنت لأرى الرؤيا أثقل علي من جبل، فما هو إلا أن سمعت بهذا الحديث، فما أباليها

“Sesungguhnya saya pernah bermimpi yang saya rasa lebih berat dari pada gunung, setalah aku mendengar hadist  ini aku tidak peduli mimpi tersebut.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، فَرُؤْيَا حَقٌّ، وَرُؤْيَا يُحَدِّثُ بِهَا الرَّجُلُ نَفْسَهُ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ فَمَنْ رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ

“Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi bisikan perasaan, dan mimpi ditakut-takuti setan. Barangsiapa
bermimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk), hendaklah dia melaksanakan shalat.” (HR. at-Tirmidzi dan
dishahihkan al-Albani)

Semoga Bermanfaat buat semua. "Allahu a’lam"
cara & langkah kerja pengeboran secara manual

Persiapan pengeboran, dalam tahap ini terdiri atas: –Pembuatan bak pengendap, bak penampung, serta saluran sirkulasinya. Yang perlu diperhatikan adalah volume dan sirkulasi fluida yang terlalu cepat. – Pemasangan balok landasan mesin, papan untuk saluran sirkulasi dan lantai dasar mesin. – Pengesetan mesin dan pompa – Pendirian menara. – Persiapan lainnya seperti lumpur bor Pengeboran dengan kedalaman dan diameter tertentu : •Pengoboran Inti dan non inti •Pengeboran Inti digunakan untuk eksplorasi dan survey geoteknik •informasi geoteknik (data rekahan, joint, dan struktur lainnya), informasi litologi, kualitas terhadap mineral tertentu, dll. •Eksplorasi informasi yang diperoleh tebal dan posisi endapan serta kualitas (melalui analisis kimia). •Pengeboran inti hanya dimungkinkan dilakukan dengan metode pengeboran putar •Panjang inti bor pada setiap run pengeboran akan dibatasi oleh panjang stang bor, Untuk pengeboran yang dalam maka akan lebih efektif menggunakan sistem wireline (core barrel diangkat cukup menggunakan sebuah kawat yang ditarik dari atas). •Sampel yang didapatkan dalam pengeboran inti adalah inti bor dan cutting. •Dalam pengeboran non (membuat lubang tanpa memperoleh inti bor). •Pengeboran non inti bisa dilakukan dengan metode pengeboran putar, tumbuk (cable tool), auger, bor Bangka, dll. •Dalam pengeboran non inti ini interpretasi bawah permukaan melalui cutting yang terangkat ke permukaan oleh fluida bor. Akurasi interpretasi geologi akan menemui banyak kelemahan terutama dalam ketepatan penentuan kedalamannya. •Hal penting dalam pengeboran non inti adalah bidang gerus (berai) mata bor yang lebih luas. TAHAPAN PENGEBORAN AIR Untuk pengeboran air perlu beberapa tahapan diantaranya adalah pengeboran awal (pilot hole), pengujian geofisika well logging, pembesaran lubang (reaming), konstruksi sumur, pembersihan sumur (development) dan pengujian (pumping test). 1 Pengeboran Awal (Pilot hole) Dimaksudkan untuk mengetahui litologi secara rinci. Biasanya menggunakan mata bor jenis tricone diameter 6” sampai kedalaman melebihi kedalaman konstruksi sumur yang direncanakan. 2 Pembesaran Lubang Bor (Reaming) Tujuannya dalam hal mendapatkan kemudahan : –peletakan pipa dan saringan (konstruksi) –peletakan pipa pengantar saat pengisian gravel dan grouting cement –peletakan pipa piezometer (kalau ada) –peletakan pipa pelindung sementara Konstruksi Sumur • Secepatnya dilakukan untuk menghindari keruntuhan. • Konstruksi sumur disesuaikan hasil pengukuran penampang lubang bor. • pengisian gravel (gravel packi berukuran 2-5 mm ke dalam ruang antara dinding lubang bor dengan dinding pipa dan dinding saringan melalui pipa penghantar 1,5” dari dasar sumur sampai kedalaman yang direncanakan. • Bersamaan dengan pengerjaan pengisian gravel dilakukan pemompaan lumpur (spulling) dari pompa melalui ruang pipa konstruksi. Pekerjaan ini harus diusahakan agar lumpur keluar melalui dinding pipa konstruksi dan dinding lubang bor tempat beradanya gravel dengan menutup ruangan di dalam pipa konstruksi. Spulling ini bertujuan untuk membuat gradasi gravel yang dimasukkan sehingga gravel tersusun dengan baik dan padat. • grouting cement, yaitu dengan cara memasukkan adonan semen ke atas permukaan gravel (ruang antara dinding pipa konstruksi dengan dinding lubang bor) melalui pipa penghantar 1,5”, selanjutnya pipa 1,5” dicabut satu persatu sampai semen mencapai permukaan. Pembersihan Sumur (Development) • Pembersihan sumur dilakukan melalui beberapa tahapan seperti: • 1. Pengocokan mekanis (surging) • Pengocokan mekanis dilakukan dengan menaik- turunkan stang bor atau pipa di antara stang bor atau pipa penghantar yang dipasang alat plunger, biasanya posisi terletak di dalam pipa jambang. Pengocokan mekanis dilakukan berkali-kali sampai kondisi air agak jernih. • Maksud dilakukan pengocokan mekanis ini adalah untuk : • mengeluarkan kotoran yang ada di dalam sumur (saat ditekan) • menghisap air dari akifer ke dalam sumur sehingga kondisi lumpur yang kental • menjadi encer (saat ditarik) dan kotoran-kotoran yang menempel dalam saringan terbawa ke dalam sumur • membantu proses pemadatan dan gradasi gravel (saat ditarik) Metode Pembersihan Lubang • Pembersihan dengan fluida (sirkulasi langsung atau normal), fluida (udara, air, atau lumpur) dipompa dengan tekanan ke bawah melalui stang bor, mata bor, dan kemudian membawa cutting ke permukaan di antara dinding lubang bor dan stang bor. • Pembersihan dengan fluida (sirkulasi terbalik), pada metode ini fluida dipompa ke bawah melalui lubang di antara dinding lubang bor dan stang bor, kemudian melewati mata bor, dan naik ke atas melalui lubang di dalam stang bor. Kedalaman & Ukuran Lubang Bor : Tipe pengeboran harus sesuai dengan kedalaman dan ukuran lubang bor yang diinginkan. Sebagai contoh bor auger tangan hanya dapat melakukan pengeboranpada beberapa meter kedalaman dan ukuran lubang yang kecil. Beberapa tipe pengeboran dapat diaplikasikan pada rentang ukuran lubang bor tertentu,Cable tool, ukuran lubang 100 mm s/d 400 mm (4-16 in) dan sampai kedalaman 1500 m (5000 ft). Slim rotary (diamond), ukuran lubang 30 mm s/d 100 mm (1-4 in) dan sampai kedalaman 1500 m (5000 ft) APLIKASI : Tipe pengeboran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan aplikasinya seperti cable tool untuk pengeboran air, rotary untuk pengeboran minyak, hammer untuk pengeboran pada kuari, dll. Dalam hal ini klasifikasi lebih banyak ditentukan oleh sifat formasi seperti ditunjukkan dalam daftar berikut: o Pengeboran pada formasi yang terkonsolidasi – Cable – Sampel bagus – Rotary mud – Tingkat penetrasi cepat – Rotary air – Sangat cepat pada formasi yang kering dan kohesif – Rotary mud reverse – Sampel bagus, penetrasi cepat, menjaga kondisi dinding – Auger – Murah dan cepat pada formasi kering – Jetting – Murah pada kondisi air yang melimpah •Pengeboran pada formasi yang stabil (high drillability) –Rotary – Semua fluida memberikan hasil yang bagus –Cable tool – Bagus tetapi lebih lambat –Hammer – Sampling chip dan air, penetrasi cepat –Diamond coring – Lebih lambat dari hammer, sampel lebih sempurna •Pengeboran pada formasi yang stabil (low drillability) –Hammer – Penetrasi cepat –(Top hole untuk pengeboran dangkal dan down hole untuk pengeboran dalam) –Diamond drills – Informasi lengkap dan inti lebih bagus –Heavy rotary drills – Murah dan cepat •Pengeboran pada formasi boulder dan breksi keras •Beberapa tipe pengeboran dapat dilakukan dalam berbagai teknik pengeboran, dalam hal ini aplikasi akan menentukan teknik pengeboran yang digunakan. Dalam hal aplikasi untuk mendapatkan informasi bawah permukaan maka sistem kontrol yang cermat dan interpretasi semua indikator pengeboran adalah parameter yang diutamakan. •Dalam aplikasi untuk lingkungan maka metode pengeboran harus tidak memberikan dampak terhadap kualitas sampel kimia maupun biologi. Kondisi seperti ini memerlukan modifikasi dalam teknik pengeboran. •Dalam aplikasi yang membutuhkan sampel inti maka metode pengeboran dipilih terhadap proses penetrasi yang stabil sehingga akan memberikan inti yang lebih sempurna yang tertampung dalam core barrel. Transmisi ke Mata Bor Transmisi Tenaga • Ahli bor harus mengendalikan dan mengontrol kinerja mata bor dari posisi collar lubang bor. Dalam banyak hal, tenaga diperlukan untuk membuat mata bor bekerja menggali dimana tenaga berasal dari titik collar lubang bor. Tenaga harus ditransmisikan ke bawah lubang bor dimana mata bor bekerja. Transmisi tenaga dapat berlangsung dengan perantara: • Cable • Pergerakan memutar dari pipa dan stang bor • Pergerakan axial dari pipa dan stang bor • Aliran fluida Kontrol Mata Bor •Transmisi tenaga tidak dilakukan secara efisien, tenaga harus ditransmisikan pada prosedur yang tepat sehingga mata bor akan menggali batuan secara efisien. •Pada cable tool, kawat (cable) dikontrol melalui dua hal yaitu pergerakan yang ditentukan oleh panjang hentakan, tingkat hentakan, dan kecepatan pengangkatan/ penjatuhan selama proses hentakan. Pengontrol yang kedua adalah bentuk dan berat peralatan pengeboran yang akan menambah tenaga untuk memberaikan batuan. •Pada sistem pengeboran putar dengan pipa dan stang, mata bor lebih terkontrol oleh karena: • Gaya dorong dan tekanan yang dipertahankan pada rangkaian bor • Tenaga putaran • Diameter dari rangkaian bor (berhubunga dengan Ø lubang bor) • Kecepatan putaran • Kecepatan pergerakan rangkaian bor ke dalam dan keluar lubang bor • Bentuk dan berat dari rangkaian bor
pertama kali sebelum membuat sumurbor, langkah langkahnya adalah sbb :
- survey lapangan, geolistrik atau tidak?
- bila yakin titk bor ok, maka persiapan&mobilisasi
- Alat dan personil
-mendirikan rig (menara bor), settig mesin bor
- Bikin bak lumpur (sirkulasi)
-Mulai Pilot hole (Percobaan pemboran), dengan dicermati tiap kedalaman dan kandungan batuannya (litologi batuan tiap meter perlapisan).dan dicatat waktu kecepatan pemboranya.
- kemudian dilaksanakan loggingtest (untuk mengetahui lapisan air tanah /aquifer)
-setelah tet logging yakin ada air maka dilakukan ramming (pembesaran lobang bor),
-kemudian dilanjutkan konstruksi pipa dan screen (saringan)
-kemudian disi bagian annulus dengan gravel
-setelah konstruksi dan gravelling,dilakukan pembersihan sumur
- terus pumpingtest
-kalau mau tau hasil dari kwalitas airnya maka dibawa kelaboratorium (airnya dibawa 2 lt an pakai botol/jerigen tertutup jngan sampai kena angin)
-itu sekelumit dari cara pembuatan sumur, untuk lebih lanjut boleh saya bikinkan dengan saling menguntungkan, trimakasih. semoga bermanfaat..NB. tiap lokasi belum tentu sama kwalitasnya.
berminat
hubungi yang punya blogger

teknik menentukan sumber air

Tehnik Dan Cara Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur Bor Dengan metode Daun Pisang Dan

dimusim penghujan seperti sekarang rasanya tidak sulit mendapatkan air, terutama buat penduduk yang belum memiliki jaringan air bersih dari perusahaan air minum daerah setempat ataupun mereka yang memanfaatkan air sumur.

 
Terkadang air disumur juga terkadang tidak begitu baik jernih apalagi bersih, tetapi ada juga sebagian orang yang tinggal diperkotaan ingin mendapatkan air dari sumur tapi yang agak simple seperti sumur bor karena tidak memerlukan diameter lubang sumur yang besar seperti sumur sumur konvensional yang besar dan dalem tapi cuma sebatang pipa yang menonjol dan di pasang keran air atau dipasangpompa air. inilah yang disebut sumur bor, sumur yang dihasilkan dengan jalan memasukan pipa kedalam tanah dan mata bor pada titik titik tertentu yang dianggap memiliki sumber mata air.


Kegagalan sering terjadi tidak ditemukannya sumber mata air artinya pipa tidak menyemburkan air ketas
walau kedalaman pipa yang dimasukan kedalam bumi / tanah sudah lumayan dalam mungkin 15 meter atau 20 meter. Untuk membuat sumur air yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Pemilihan lokasi sumur yang baik
Tidak berdekatan dengan wc / toilet / kamar mandi agar tidak terjadi kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur air tanah. Jarak yang tepat untuk memisahkan antara lubang sumur air yang akan dibuat dengan toilet yang terdekat adalah minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah liat dan minimal 7,5 meter jika tanahnya berpasir.
2. Konstruksi sumur air yang sesuai standar
3. Membuat dinding tembok bagian atas pada jarak 3 meter dari permukaan tanah agar tidak terjadi perembesan air dari permukaan tanah yang akan merusak dan mengkontaminasi kualitas air bersih.
4. Pada bagian atas sumur air / sumur bor diberi tutup supaya tidak kemasukan kotoran yang bisa merusak air yang bersih menjadi kotor.
5. Gunakan kaporit sebagai disinfektan dengan takaran dosis 1 gram per 100 liter untuk membunuh kuman dan bakteri yang merugikan kesehatan tubuh kita jika menggunakan ember atau timba.

Mungkin buat kita yang awam pasti bingung dimana bisa menemukan titik titik tertentu pada tanah yang diyakini memiliki sumber mata air. karena kegagalan menemukan titik mata air buat sumur bos berarti tidak akan ada air yang keluar dari bumi dan menyembur keatas.
 

Berikut ada tips sederhana dari orang orang yang biasa bergelut pada pekerjaan membuat sumur bor, mereka menggunakan teknik analisa lapangan dahulu
sebelum melakukan pengeboran.

1. Teknik menentukan titik sumber mata air sumur bor dengan menggunakan garam..kok bisa..??
begini maksudnya : garam tidak harus garam beryodium lho ini karena bukan buat dimakan, tapi garamnya nanti suma diletakin di tanah yang di indikasi memiliki sumber mata air.
Caranya : kira kira jam 7 atau jam 8 malam letakanlah 1-2 genggam garam dan tutup rapat dengan kaleng bekas susu yang sebagian sisinya terbuka dan bagian sisinya tertutup.
pada tempat yang akan digali atau di bor. kemudian pada pagi harinya silahkan lihat garam tsb, jika habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tsb ada sumber airnya.
jika perlu taruhlah garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik sekaligus dan lihatlah pada titik mana yang garamnya paling sedikit.

2. Tehnik daun pisang menentukan titik sumber mata air bor.
Jangan mikir jauh jauh soal daun pisang ini karena bukan tehnik mbah dukun tapi analisa kelembaban.
Ambillah beberapa lembar daun pisang dan taruhlah pada beberapa titik yang akan di bor atau digali pada sekita jam9 atau jam 10 malam.

Pagi harinya silahkan lihat embun yang menempel pada daun pisang tersebut (pada bagian bawah daun tadi). Semakin banyak embun yang menempel semakin banyak debit air bawah tanah tersebut.
Namun jika daunnya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut jadi harus dicari lokasi lain sampai tepat.

Keterangan sekalian catatan :
Tehnik Dan Cara Menentukan Titik Sumber Mata Air Sumur Bor Dengan metode Daun Pisang Dan Garam ini adalah semata mata untuk mengetahui sumber air. Tentang hasil airnya apakah baik ataukah jelek tidak akan diketahui hingga proses pengeboran selesai..

Semoga bermanfaat untuk sesama dan mari manfaatkan air sebaik baiknya.